Counter Powered by  RedCounter

30 Desember 2009

Tips dan Trik dalam Mendisain Web

Sering kita temui website yang tipikal: "Welcome to my homepage," animasi e-mail, background dengan tulisan miring (diagonal), animasi garis pembatas, tabel dengan border tiga-dimesi dan lain-lain. Hal ini terjadi akibat dari fasilitas Template yang disediakan oleh software pembuat web seperti: FrontpageT, Corel WebDesignerT, dan sebagainya yang ditujukan untuk mempermudah penggunanya dalam membangun website.

Jika anda puas dengan hasil kerja anda membangun website dengan fasilitas template, sudahlah cukup sampai disini. Tetapi jika anda tidak puas dengan apa yang anda buat, dan anda merasa ingin lebih baik, maka anda perlu mengetahui bagaimana Web Designer membangun suatu Website, terlepas anda punya bakat seni atau tidak.

1. Unik : Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain. Begitu pula seorang Web Designer harus mempunyai budaya malu untuk menggunakan icon, animasi, button, dll, yang telah digunakan atau dibuat oleh orang lain.

2. Komposisi : Seorang Web Designer selalu memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya. Pergunakan selalu Palette 216 WebColor, yang dapat diperoleh dari Adobe.com, hal ini untuk mencegah terjadinya dither pada image yang berformat GIF. Dalam membangun website suatu perusahaan, Web Designer selalu menyesuaikan warna yang digunakan dengan Corporate Color perusahaan tersebut. Sebagai contoh: Telkom Corporate Color-nya adalah biru, Coca-Cola : merah dan putih, Standard-Chartered : hijau dan biru, dsb. Untuk kemudian warna-warna tadi digunakan sebagai warna dominan atau sebagai elemen pendukung (garis, background, button, dsb).
3. Simple : Web Designer banyak yang menggunakan prinsip "Keep it Simple", hal ini ditujukan agar tampilan website tersebut terlihat rapi, bersih dan juga informatif.
4. Semiotik : Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan dengan melihat tanda atau gambar, user/ audience dapat dengan mudah dan cepat mengerti. Sebagai contoh: Jangan membuat gambar/image yang berkesan tombol, padahal itu bukan tombol/ link.
5. Ergonomis : Web Designer selalu memperhatikan aspek ergonomi. Ergonomi disini adalah dalam hal kenyamanan user dalam membaca dan kecepatan user dalam menelusuri website tersebut. Web Designer memilih ukuran Fonts yang tepat sehingga mudah dibaca, Web Designer menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk di akses dan lebih penting lagi adalah Informatif.
6. Fokus : Tentukan hirarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama. Hal ini akan membingungkan user/audience untuk menentukan pesan mana yang harus lebih dahulu dibaca/ dilihat.
7. Konsisten : Tentukan font apa yang akan digunakan sebagai Body-text, Judul, Sub Judul dan sebagainya, sehingga website tersebut akan terlihat disiplin dan rapi. Sesuaikan jenis huruf yang digunakan dengan misi dan visi website tersebut, misalnya: hindari menggunakan font Comic dalam membangun website suatu perusahaan resmi.

Demikian beberapa aspek dan prinsip yang digunakan Web Designer dalam membuat website, selebihnya merupakan ekspresi dari pembuat website itu sendiri yang terwujud dalam penggayaan penyusunan website.

Software-software pembuat suatu website

Desain : Untuk membuat desain suatu homepage biasanya para web designer dimulai dengan software ini sebagai tampilan sementara atau dalam membuat layout homepage.

1. Adobe Photoshop : Desain berbasis titik ( bitmap )
2. Adobe Image Ready : Memotong gambar-gambar ke dalam format html
3. Adobe Illustrator : Desain berbasis vector
4. CorelDraw : Desain berbasis vector
5. Macromedia Freehand : Desain berbasis vector

Efek Desain : Hal ini dilakukan untuk menghidupkan desain yang telah kita rancang. Seperti menambah efek cahaya, textur dan manipulasi teks.

1. Macromedia Firework : Efek teks
2. Painter : Memberikan efek lukisan
3. Ulead Photo Impact : Efek frame dan merancangan icon yang cantik.
4. Plugins Photoshop : Seperti Andromeda, Alien Skin, Eye Candy, Kai's Power Tool dan Xenofex juga sangat mendukung untuk memberi efek desain sewaktu anda mendesain layout homepage di Photoshop.

Animasi : Penambahan animasi perlu untuk membuat homepage agar kelihatan menarik dan hidup.

1. 3D Studio Max : Untuk membuat objek dan animasi 3D.
2. Gif Construction Set : Membuat animasi file gif
3. Macromedia Flash : Menampilkan animasi berbasis vector yang berukuran kecil.
4. Microsoft Gif Animator : Membuat animasi file gif
5. Swift 3D : Merancang animasi 3D dengan format file FLASH.
6. Swish : Membuat berbagai macam efek text dengan format file FLASH.
7. Ulead Cool 3D : Membuat animasi efek text 3D.

Web Editor : Menyatukan keseluruhan gambar dan tata letak desain, animasi, mengisi halaman web dengan teks dan sedikit bahasa script.

1. Alaire Homesite
2. Cold Fusion
3. Microsoft Frontpage
4. Macromedia Dreamweaver
5. Net Object Fusion

Programming : Hal ini dilakukan setelah sebagian besar desain homepage telah rampung. Programming bertugas sebagai akses database, form isian dan membuat web lebih interaktif. Contoh : Membuat guestbook, Form isian, Forum, Chatting, Portal, Lelang dan Iklanbaris.

1. ASP ( Active Server Page )
2. Borland Delphy
3. CGI ( Common Gateway Interface )
4. PHP
5. Perl

Upload : File html kita perlu di letakkan ( upload ) di suatu tempat ( hosting ) agar orang di seluruh dunia dapat melihat homepage kita.

1. Bullet FTP
2. Cute FTP
3. WS-FTP
4. Macromedia Dreamweaver : dengan fasilitas Site FTP
5. Microsoft Frontpage : dengan fasilitas Publish

Sound Editor : Homepage kita belum hidup tanpa musik. Untuk mengedit file midi atau wav, perlu alat khusus untuk itu.

1. Sound Forge : Mengedit dan menambah efek file yang berformat mp3 dan wav.
2. Cakewalk : Mengedit dan menambah efek untuk file yang berformat midi

Banyak sekali memang software untuk membuat suatu homepage dan kita tidak perlu mempelajari semua software tersebut di atas. Tapi untuk mempermudah, bagi pemula lebih baik dimulai terlebih dulu dengan mempelajari software Microsoft Frontpage atau Macromedia Dreamweaver agar lebih mengenal aturan-aturan membuat homepage dan mengenal bahasa html. Setelah itu baru Adobe Photoshop yang dipakai kebanyakan para desainer.

Langkah-langkah Membuat Homepage

Bermacam-macam langkah yang digunakan profesi web kita untuk membuat suatu homepage. Berikut ini adalah proses secara umum yang dilakukan kebanyakan profesi web di Indonesia untuk membuat web.

1. Membuat Sketsa Desain : Desainer bisa saja menuangkan ide dalam membuat interface suatu homepage dalam bentuk sketsa di kertas dahulu. Untuk kebanyakan orang, biasanya langkah ini dilewatkan dan langsung pada langkah membuat layout desain dengan menggunakan software.
2. Membuat Layout Desain : Setelah sketsa sudah jadi, kita menggunakan software seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Fireworks dan Macromedia Freehand untuk memperhalus sketsa desain.
3. Membagi gambar menjadi potongan kecil-kecil : Setelah layout desain homepage sudah jadi. File gambarb tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil untuk mengoptimize waktu download. Untuk melakukan hal tersebut dapat menggunakan software Adobe Image Ready. Software ini dapat langsung memotong gambar yang besar tadi dan otomatis juga menjadikannya ke dalam format html. Langkah ini bisa saja dilewatkan bila ukuran gambar kita tidak terlalu besar.
4. Membuat Animasi : Animasi diperlukan untuk menghidupkan homepage kita agar menarik pengunjung. Macromedia Flash dan Gif Construction Set dapat dipakai untuk melakukan hal tersebut.
5. Membuat HTML : Setelah itu kita merapikan layout desain kita seperti menempatkan beberapa tombol dan gambar, menambah text, mengedit script HTML, membuat layout form ke dalam format HTML. Untuk itu kita perlu software HTML Editor seperti Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage dan Allaire Homesite.
6. Programming dan Script : Untuk website e-commerce, iklan baris, lelang, database, membuat guestbook, counter dan forum diskusi. File HTML kita perlu programming untuk melakukan aktivitas semacam itu. Programming dan script ini bisa dibuat dengan menggunakan ASP, Borland Delphy, CGI, PHP, Visual Basic. Dan perlu diperhatikan bahwa programming dan script ini biasanya dilakukan setelah desain homepage kita telah jadi.
7. Upload HTML : Setelah file kita telah menjadi html beserta gambar dan scriptnya. Kita perlu meng-upload file kita ke suatu tempat ( hosting ), agar semua orang di dunia dapat mengakses halaman html kita. Biasanya Macromedia Dreamweaver dengan fasilitas site FTP dan Microsoft Frontpage dengan Publishnya telah menyediakan fasilitas upload ini. Atau dapat menggunakan software seperti WS-FTP, Cute FTP, Bullet FTP.
8. Homepage Pribadi : Untuk homepage pribadi atau yang sekedar ingin coba-coba biasanya setelah file html sudah jadi dapat hosting di tempat-tempat gratis, memakai guestbook dan counter gratis dan menambah macam-macam accesories dalam mempercantik homepage pribadi tersebut.

22 November 2009

Kisah Nyata : “Ibadah Lebih Kusenangi Daripada Jabatan”

Saat tulisan ini dibuat, dinegeri kita tengah terjadi perebutan “kursi” dalam bingkai pesta demokrasi. Para “peserta kontes” melakukan apa saja yang sekiranya dapat mewujudkan impiannya. Unjuk diri, obral janji dan pasang tampang menjadi hal yang wajib. Masing-masing menjanjikan bahwa dialah yang paling mampu memimpin bangsa ini. Seakan-akan mereka-mereka lupa bahwa cara yang ditempuh tidak dibenarkan syari’at. Bagi mereka, yang penting bisa menjadi pemimpin dan meraup keuntungan darinya (baca:mengembalikan modal)
Kalau begitu keadaannya, bisakah ia menjadi seorang pemimpin yang berlaku adil dihadapan Allah Azza wa Jalla dan rakyatnya?! Ataukah tujuannya hanya sekadar ingin memperoleh sanjungan dan kehormatan dari manusia? Ada baiknya kita menyimak kisah berikut ini sebagai pelajaran bagi kita semua, terutama bagi para pemburu kekuasaan agar bisa melakukan introspeksi. Mudah-mudahan kita menjadi hamba Allah Azza wa Jalla yang senantiasa taat kepadaNya.Aamiin.
Alkisah
Al-Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan sebuah kisah menarik dari Sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam pernah bercerita :
Ada seorang lki-laki dari orang-orang sebelum kalian yang hidup sebagai seorang raja. Pada suatu saat terbersit dalam benaknya bahwa semua aktivitas yang kini dia kerjakan akan menghabiskan seluruh waktunya [1] dan hal itu akan menyibukkan dirinya dari beribadah kepada Allah Azza wa Jalla.
Kemudian pada suatu malam dia bertekad mencari jalan untuk keluar dari dalam istananya [2] (tanpa diketahui oleh siapapun) sehingga pada waktu subuh dia telah berada di sebuah negeri yang dikuasai oleh raja yang lain. Sampailah dia di tepi (pesisir) sebuah pantai yang penduduknya memiliki kebiasaan bekerja sebagai pemerah susu dengan upah yang dapat memenuhi kebutuhannya. Maka dia pun bekerja dengan mengambil upah. Dia memakan sebagian hasil upahnya dan menyedekah sisanya. Dia senantiasa melakukan hal yang demikian hingga sampailah berita tentang keutamaan dan kuatnya ibadahnya kepada raja (penguasa) negeri tersebut.
Lalu sang raja (penguasa setempat) mengutus seorang utusan kepadanya agar dia mau datang menemui raja tersebut. Namun, ia enggan untuk bertemu raja tersebut. Sang raja kembali mengutus utusan untuk memanggil dan terus memanggil agar ia datang kepadanya namun dia tetap menolak panggilan raja seraya berkata: “tidak ada urusan antara aku dan dia.” Hingga akhirnya sang raja pun datang sendiri dengan menaiki tunggangannya yang gagah. Begitu melihat kedatangan raja tersebut ia langsung berpaling dan beranjak pergi. Maka sang raja segera menyusul dan mencari jejaknya namun tidak berhasil mengejarnya.
(Dalam keadaan demikian) sang raja itu memanggilnya: “Wahai hamba Allah, sesungguhnya aku tidak akan membahayakan dirimu.” Akhirnya, setelah dapat bertemu dengannya, sang raja bertanya: “Siapakah engkau? Semoga Allah merahmatimu.” Dia menjawab: “Aku adaah fulan bin fulan, pemilik kerajaan ini dan itu. Aku telah memutuskan perkaraku karena aku berpikir bahwa apa yang aku kerjakan selama (menjadi raja) itu menyita semua waktuku dan menyibukkan diriku dari beribadah kepada Robbku. Karena itu, aku tinggalkan itu semua dan aku datang kesini agar dapat beribadah kepada Allah.”
Sang raja menyahut: “Engkau tidak lebih membutuhkan hal itu daripada aku.” [3] Setelah berkata demikian, dia turun dari kendaraannya dan melepaskan tunggangannya lalu ikut bersama laki-laki itu kemanapun perginya. Kemudian mereka selalu hidup bersama untuk beribadah kepada Allah Azza wa Jalla dan berdoa agar diwafatkan secara bersama. Akhirnya (Allah Azza wa Jalla mengabulkan doa mereka), mereka pun meninggal dunia.
(Usai menceritakan kisah diatas) Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Seandainya aku berada di Rumailah [4] Mesir sungguh aku akan perlihatkan kepada kalian kuburan keduanya dengan sifa yang telah dijelaskan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam kepada kami.”
Kisah diatas diriwayatkan oleh Imam Ahmad: 1/451, Abu Ya’la:9/261, al-Bazzar dalam Musnad-nya: 4/267, dan dishohihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Tahrij Ahadist Shohihah: 6/805)
Ibroh
Kisah diatas adalah sepenggal perjalanan hidup seorang laki-laki sholih dari Bani Israil yang dipilih kaumnya untuk menjadi raja bagi mereka. Hanya, dia merasa khawatir apabila kesibukan dalam mengurus negerinya akan dapat melalaikan dirinya dari beribadah kepada Allah Azza wa Jalla.[5] Maka dengan tekad yang bulat dia memutuskan untuk pergi meninggalkan negerinya menuju bumi Allah Azza wa Jalla yang luas tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya. Dia menjauh dari tugas-tugas kenegaraan agar terhindar dari kesombongan sebagai kepala negara dan dapat beribadah kepada Allah Azza wa Jalla dengan leluasa.
Sesungguhnya tekad yang demikian bukanlah perkara yang mudah karena duduk di kursi kekuasaan apalagi sebagai seorang kepala negara, bersanding dengan para pejabat dan orang-orang yang berpangkat lainnya, menjadi pemegang segala putusan hukum, dikagumi dan dihormati manusia merupakan perkara yang sangat dicintai oleh jiwa. Oleh karena itu, sangatlah mustahil bagi seseorang semisal laki-laki tersebut untuk meninggalkan tahta dan kerajaannya kecuali apabila ketulusan hati dan panggilan hati nuraninya lebih besar daripada bisikan-bisikan kemegahan dan kekuasaan.
Sungguh hati laki-lkai tersebut telah dipenuhi rasa takut kepada Allah Azza wa Jalla dan dia sangat khawatir apabila dia terus bertelekan di atas singgasana kekuasaannya akan membuat murka Rabb-Nya. Rasa takut ini menjadikannya merasa mudah untuk meninggalkan itu semua menuju keadaan yang lebih baik.
Sekarang, mari kita bandingkan dengan keadaan para pemburu kursi kekuasaan pada hari ini. Mereka justru rela mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar untuk melicinkan jalan menuju kursi yang dia idamkan, memenuhi hawa nafsu yang tiada akhirnya tersebut!! Wallahul Musta’an. Tidakkah mereka mendengar sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam :
“Barangsiapa yang minta dijadikan pemutus perkara (hakim) dan minta pertolongan atasnya maka akan dibebankan atasnya, dan barangsiapa yang tidak memintanya maka Allah akan mengutus malaikat untuk meneguhkannya.” (HR.Abu Dawud: 9/469)
Mungkin ada yang bertanya, bukankah lebih utama bagi dua orang raja dalam kisah tadi untuk tetap memegang kekuasaannya dan menggunakannya untuk memperbaiki masyarakat, memberantas kemungkaran, serta menebarkan kebaikan di negerinya dan menegakkan syari’at Allah Azza wa Jalla?
Jawabannya : Hal ini berbeda untuk tiap-tiap individu. Sebagian manusia tidak dapat berlaku adil dalam menanggung amanah kepemimpinan. Dia mendapati pada dirinya ketimpangan dalam menjalankan urusannya, bahkan bisa jadi kepemimpinan itu akan menggelincirkan jiwanya ke dalam lembah kenistaan dan perbuatan dosa kepada Allah Azza wa Jalla, atau terkadang dia mampu memegang tampuk kepemimpinan tetapi ia akan di hadapkan dengan penghalang-penghalang yang berbahaya yang dia tidak akan mampu menebusnya. Adapun apabila dia mampu mengatur urusan rakyatnya, mampu tetap kokoh memberantas kemungkaran dan menyebarkan kebaikan, maka yang lebih utama baginya adalah tetap duduk di atas singgasana kekuasaannya. Di samping lebih utama, itu lebih banyak pahalanya daripada memutus diri dari urusan dunia demi beribadah kepada Allah Azza wa Jalla. Balasan sepadan dengan amal perbuatan.
Adapun kedua orang raja dalam kisah tadi termasuk golongan pertama. Mereka merasa dirinya tidak akan mampu memikul amanah kepemimpinan. Sebab itu, hidup jauh dari kehidupan duniawi lebih utama bagi mereka daripada tetap berada di atas kursi kepemimpinan namun di ambang jurang kehancuran. Wallahu A’lam.
Mutiara Kisah
Pada kisah diatas terdapat beberapa faedah yang bisa kita petik :
1. Di antara hamba-hamba Allah Azza wa Jalla ada sebagian manusia yang lebih mendahulukan ibadah dan menghambakan diri kepada Allah Azza wa Jalla daripada kehormatan dan kekuasaan. Mereka adalah orang-orang pilihan yang berbeda dengan kebanyakan umumnya manusia, hingga hal itu menakjubkan manusia di manapun mereka berada.
2. Pada kaum Bani Israil terdapat pada Khulafa’ (pemimpin negara) selain para anbiya’ (para nabi) yang mengurusi urusan mereka.
3. Pada zaman tersebut sudah dikenal beberapa keahlian berupa kerajinan tangan seperti dijumpainya benda-benda industri dan produk olahan seperti barang tambang dan susu.
4. Disyari’atkannya mu’amalah berupa bekerja yang dibayar dengan upah tertentu, dimana mereka bekerja dengan memerah susu yang dengannya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya seperti yang dilakukan oleh seorang raja yang lari dari negerinya tersebut. Wallahu A’lam.

Kisah Bertaubatnya Seorang Pemimpin Komunis

LEON TROTSKY

Leon Trotsky adalah salah seorang yang paling terkenal di antara sejawatnya di partai komunis, salah seorang pemikir terbesar dikalangan mereka, dan termasuk orang kedua setelah Lenin. Ia pernah memegang urusan luar negeri setelah terjdinya pemberontakan, bahkan semua permasalahan yang berkaitan dengan peperangan diserahkan kepadanya. Ia seorang Yahudi tulen, nama aslinya adalah Brustalin, Lahir pada Tahun 1879 M, dan diasingkan dari negerinya pada tahun 1940 M.
Namanya sangat terkenal, demikian juga banyak sekali orang yang menulis biografinya, namun-sangat disayangkan sekali- sedikit sekali orang yang menceritakan tentang keislamannya. Disebutkan dalam sebuah majalah Islam yang bernama al-Hidayah, edisi ke-7 jilid I, sebagai berikut: “Trotsky memeluk Islam ditengah-tengah lingkungan yang tidak mengenal Islam.”
Dibawah judul tersebut disebutkan :
Surat kabar yang telah menceritakan tentang masuknya Trotsky ke dalam agama Islam, yakni ketika ia diasingkan ke Turki. Disebutkan kisah tentang keislamannya bahwasanya ketika mengidap suatu penyakit di Astanah, ia memanggil mufti Astanah untuk menjenguknya dan mufti itupun memenuhi undangan tersebut. Pada waktu itu, pertemuan mereka disaksikan oleh reporter Koran “Waqtut Turkiyah”. Dalam perbincangannya, Trotsky berkata : “Dahulu aku adalah seorang penganut Yahudi, hanya saja landasan agamaku tidak sesuai dengan beberapa rabbi (pendeta Yahudi) sehingga mereka mengharamkan dari agama yang aku anut. Namun, semua itu tidak terlalu aku perhatikan. Sebab, landasan agama bangsa Israil tidak bisa membuat aku berkembang sehingga aku pun tidak memprotes ataupun merasa keberatan.”
Adapun sekarang ini-sementara usiaku terus bertambah,sebagaimana orang-orang lain- aku sangat membutuhkan keyakinan dan agama samawi yang benar. Oleh karena itu, pernah suatu hari aku berpikir untuk memeluk agama Nasrani, namun aku mengurungkan niat itu karena kebencianku untuk memeluk agama kekaisaran yang sewenang-wenang dan tindakan para rahib (pastor) yang jahat. Akhirnya, dihadapanku tidak ada pilihan lain selain agama Islam, yang telah kuteliti dengan seksama dan aku mendapatkan berbagai keutamaan yang mulia di dalamnya.
Di antara keutamaan yang aku dapatkan adalah Islam menganjurkan pemeluknya untuk berdiskusi dan melakukan penelitian terhadap pokok-pokok yang melandasi agama ini. Oleh karena itu, aku memutuskan untuk memeluk agama ini, lalu mufti yang terhormat akan makan malam bersamaku, kemudia beliau akan mengajarkan syari’at-syari’at Islam secara menyeluruh.” [1]
Setelah memaparkan berita tersebut, Syaikh Muhammad al-Khadr Husain mengomentari berita tersebut, beliau berkata : “Trotsky telah menceritakan kepada kita bahwa ia memeluk agama Islam setelah melakukan penelitian secara seksama terhadap hakikat syari’atnya yang indah.”
Barang siapa yang memperhatikan bahwasanya Trotsky yang hidup dan tumbuh ditengah-tengah lingkungan yang sama sekali tidak Islami, didoktrin dengan keyakinan berlandaskan asas yang tidak sesuai dengan tabiat agama yang lurus, dan tinggal dikalangan orang-orang yang menentang Islam maka dapat dipastikan bahwa orang sepertinya tidak mungkin masuk Islam kecuali atas dasar atau hujjah yang jelas.
Bukanlah suatu hal yang aneh bila Trotsky memeluk agama Islam. Sementara di pihak lain, sekelompok orang tertentu yang sudah bertahun-tahun memeluk agama Islam malah berpaling dari agama yang dianutnya. Sekelompok orang yang berpaling tersebut belum memperhatikan hakikat Islam yang sebenarnya, sebagaimana seorang petualang yang mencari kebenaran hakiki. Semua ajaran Islam hanyalah bagaikan gambar-gambar yang tertempel oada hati mereka, tanpa mereka mengenali rahasia-rahasia yang ada dibaliknya. Sebenarnya mereka yang menjauh dari Islam, bukanlah disebabkan karena tidak mengetahui sama sekali tentang agama tersebut.
Satu keinginan kita yang terpenting yaitu memperbaiki cara dan metode pembelajaran dan pengajaran Islam yang benar, dengan demikian, hal itu akan memudahkan setiap orang yang sedang mempelajari hakikat ajaran Islam untuk sampai pada inti syari’at itu dan menembus hikmahnya yang agung.
Seandainya orang-orang yang bertanggung jawab dalam urusan agama berusaha keras dengan memaparkan hujjah yang jelas dan penjelasan tentang hikmah maka tentulah orang yang memeluk agama Islam seperti Trotsky akan bertambah banyak.”[2]
Wallahu A’lam.

19 November 2009

5 Kesempatan Sebelum 5 Kesempitan

Oleh : Ustadz Abu Abdirrahman

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda kepada seseorang ketika menasihatinya: “Manfaatkanlah lima kesempatan sebelum datangnya lima (kesempitan): 1) masa mudamu sebelum masa pikun dan tua rentamu, 2) masa sehatmu sebelum waktu sakitmu, 3) kecukupanmu sebelum kefakiranmu, 4) waktu luangmu sebelum waktu sibukmu, dan 5) masa hidupmu sebelum kematianmu.”[1]

Kesempatan adalah nikmat yang Allah Azza wa Jalla karuniakan kepada setia hamba-Nya, namun kebanyakan manusia terlena dengan kenikmatan di dunia ini hingga lalai bahwa kesempatan itu tidaklah akan abadi, melainkan pasti akan ada akhirnya.

Nikmat Adalah Ujian

Nikmat adalah ujian bagi manusia, apakah ia mempergunakannya dengan sebaik-baiknya ataukah sebaliknya menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepadanya. Kebanyakan manusia tertipu dengan nikmat yang dikaruniakan kepadanya, lupa bahwa nikmat adalah untuk disyukuri, bukan dikufuri; dimanfaatkan untuk kebaikan dan takwa, bukan untuk dosa dan maksiat.

Allah Azza wa Jalla memberikan karunia dan nikmat untuk sebuah ujian dalam kehidupan dunia ini. Allah Azza wa Jalla telah menunjukkan kepada manusia sebuah jalan yang harus dilalui. Ada yang mau bersyukur dan menjalankan ketaatan kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya, namun banyak yang kufur terhadap nikmat yang diberikan kepadanya, mempergunakannya untuk berbuat dosa dan maksiat, melanggar perintah dan larangan-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan). Karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir. (QS.al-Insan [76]: 2-3)

16 Oktober 2009

Mengenal Kecerdasan Kita


Apa Kecerdasan Itu?
Kecerdasan dapat kita pahami sebagai kemampuan sesorang untuk melakukan sesuatu. Kemampuan manusia seringkali hanya diukur dari segi kognitif semata, yaitu hal-hal yang dapat diukur dengan angka. Contoh mudahnya adalah bagaimana ketika anak-anak menerima buku rapor. Banyak orang yang mengambil kesimpulan bahwa anak tersbut cerdas, bilamana nilai-nilanya sangat membanggakan. Begitu juga sebaliknya. Atau lebih sempit lagi, pada usia dini kecerdasan hanya diukur dari kelancaran baca-tulis, kelancaran berbicara dan berhitung.
Kecerdasan atau kemampuan manusia sebenarnya sangat beragam. Dan secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

1. Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient)
2. Kecersanan Emosional (Emotional Quotient)
3. Kecerdasan Intelektual (Intellectual Quotient)

Mengapa selama ini hanya kecerdasan intelektual saja yang dibangga-banggakan oleh masyarakat dan diri kita?

Apakah kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual itu tidak peting?
Lalu apa sebenarnya kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual itu?

Kecerdasan Spiritual (SQ)
Merupakan kemampuan kita untuk berahlak mulia dan mengenal siapa diri kita dan Tuhan kita. Jadi SQ bukan hanya kemampuan menjalankan shalat atau membaca Al-Qur’an semata, tapi bagaimana semua ibadah yang kita laksanakan dapat dimaknai dan diaplikasikan dalam kehidupan kita, artinya bagaimana perilaku kita adalah merupakan cerminan dari ibadah yang telah kita laksanakan. Sehingga kita menjadi manusia yang dicintai oleh Tuhan dan mahluk-Nya.

Kecerdasan Emosional (EQ)
Adalam kemampuan kita untuk dapat mempengaruhi dan diterima orang lain dengan baik. Kecerdasan emosional mencakup pengendalian diri, semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.

Selama ini EQ kurang diajarkan pada anak-anak, sehingga kemampuan anak untuk mencinta dan dicinta oleh sesama menjadi kendala dalam bergaul dan berteman. Dan kesulitan dalam bermasyarakat berawal dari kurangnya kecerdasan emosional kita.

Kecerdasan Intelektua (IQ)
Ialah kemampuan kita untuk mengolah dan berfikir kognitif. Kecerdasan yang terukur dengan angka-angka sejak kita di bangku sekolah hingga kuliah, adalah kecerdasan intelektual. Kecerdasan inilah merupakan kemampuan yang diolah pada otak sebelah kiri kita. Bagaimana dengan otak sebelah kanan?

Mansusia siapapun dia, adalah manluk yang diciptakan Tuhan dan telah mengikat perjanjian dengan-Nya, bahwa dia adalah mahluk-Nya. Pada saat ruh ditiupkan oleh Sang Pencipta, manusia dibekali dengan sifat-sifat yang mulia untuk bekal hidupnya. Sifat-sifat yang ditiupkan Tuhan itulah fitrah yang dibawa lahir di dunia. Jadi ketika manusia telah menjadi janin dan lahir di dunia ini dia telah memiliki fitrah yang suci, fitrah dari Tuhannya.

Oleh karena itulah fitrah manusia harus selalu dijaga agar tidak terkotori dan teracuni oleh sifat-sifat syaitan yang sering kita sebut dengan nafsu manusia. Yaitu: dengki, sombong, dusta, malas, berlebihan dan lain sebagainya. Namun kita sering menyebutnya itu adalah manusiawi. Sebenarnya hal-hal tersebut adalah sifat-sifat syaitan yang dikirim syaitan sejak manusia lahir ke muka bumi ini.

Mana Yang Harus Didahulukan?
Untuk menjaga fitrah, maka perlu dilakukan pengenalan kembali tentang siapa Tuhannya, bagaimana kita sebagai mahluk Tuhan harus menjalankan hidup di dunia ini, bagaimana agar kita dicinta oleh Tuhan. Itulah kecerdasan spiritual.

Dengan mengenal siapa Tuhannya dan bagaimana agar dicintai Tuhan serta mahluk-Nya. Maka karakter ini perlu dibentuk atau ditanamkan terlebih dahulu sebelum kita mendapatkan kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual. Dengan itu insyaallah, kita akan tahu bahwa kecerdasan yang kita miliki adalah untuk menjalankan perintah-Nya. Bukan untuk hal-hal yang akan membawa bahaya bagi diri kita, orang lain dan mahluk lainnya yang ada di sekitar kita. Bagaimana menurut Anda?

Awas, Bahaya Menyontek...!


Kalian tentunya pernah ngelihat sebuah iklan di televisi yang kejadiannya kurang lebih begini:

Hai bud ini kertasnya” Rudi berbisik sambil melemparkan sebuah kertas lucek yang diremas. Lalu budi menggambilnya dan menuliskan sesuatu dikertas itu dan mengembalikannya pada Rudi. Ternyata di kertas itu Budi menuliskan : “Mau pintar?? Makanya belajar”

Dan Akhirnya Rudi pun ketahuan guru yang mengawasi jalannya ujian, Rudi pun hanya bias cengar-cengir.

Ngepek, nyontek, nurun, dan kawan-kawannya adalah telah kita pahami bersama, bahwa hal itu adalah melakukan kecurangan saat ujian atau ulangan. Caranya macam-macam, mulai dari menulis kunci jawaban di kertas, meja, bangku, HP, atau yang parah adalah menulis di anggota badan, entah itu di daerah kaki, tangan, tau daerah perut lalu mebukaknya saat ujian berlangsung, bekerja sama dengan teman, atau yang lebih hebat adalah membuka buku saat pelaksanaan ulangan (kecuali kalau ulanagnnya bersifat open book). Dan saya yakin, saya pernah melakukannya, baik waktu masih di SD, SMP, SMA, atau sampai kuliah saat ini. Mudah-mudahan kalian tidak.

Ada baiknya kalau saya boleh bertanya kepada kalian semua, kira-kira apa sih yang sedang banyak-banyak terjadi di Negara Indonesia tercinta kita ini dan membudidaya dan mungkin dilestarikan oleh orang Indonesia, baik dari golongan pemerintahan atau sampai tukang tambal ban sekalipun itu??

Kalau kalian menjawab KORUPSI, saya yakin 99% jawaban kalian bener.
Dan ketika saya mengajak kalian untuk membahas dampak dari koropsi, maka kita sudah hapal di luar kepala. Mulai dari kelaparan, kekeringan, putus sekolah, dan sebagainya, mungkin lebih parah lagi kematian. Tapi kalau saya ajak mikir kenapa hati nurani mereka bisa tertutup alias membatu ketika melakukan perbuatan haram yang disebut korupsi tersebut. Padahal sebenarnya dalam diri manusia ada organ tubuh yang bernama hati yang tidak pernah berdusta sekalipun. Saya ambil contoh, ketika ada orang yang meminta-minta dijalan, apa suara hati kita? Pada saat itu suara hati yang timbul dalam hati nurani kita adalah kasihan dan ingin membantunya supaya beban hidupnya tidak seberat itu. Tapi suatu saat ada semacam penutup hati yang menyebabkan hati yang jujur tersebut tidak mampu kita dengar. Penutup itulah yang disebut EGO.

Lalu apa sebabnya perbuatn itu masih saja terjadi di negara tercinta kita, karean belum disadari bahwa korupsi adalah perbuatan yang merugikan. Sesungguhnya itu adalah disebabkan adanya kebiasan buruk yang terus diulang-ulang dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Karena keburukan itu diulang-ulang, akhirnya menjadi kebiasaan yang dianggap baik. Satu contohnya adalah, ketika anak kecil melihat adegan pegangan tangan atau ciuman di televisi, lalu karena perbuatan itu diulang-ulang dan orang tua mereka tidak pernah mengawasinya dan melakukan koreksi atas perbuatan buruk yang dilihat oleh buah hatinya, maka sampai dewasa sekalipun ia akan ,menganggap bahwa ciuman atau pegangan tangan dengan laiki-laki tau perempuan yang bukan muhrimnya adalah bukan perbuatan tercela dan berdosa.

So, sebenarnya ada hubungan apa sih sama diri kita??
Kalau ada pertanyaan, sebenarnya sama tidak sih KORUPSI dengan MENYONTEK?
KORUPSI = MENYONTEK?
Rasanya saya tidak perlu bahas lagi contoh-contoh budaya ketidak jujuran ini, mulai dari menyontek yang dilakukan berjama’ah antara murid dengan murid dan dengan gurunya, guru yang ketahuan mencuri soal UAN, praktek jual beli ijazah, dan kawan-kawannya.

Jadi sudah jelas bahwa penyebab korupsi marak terjadi di Indonesia adalah karena bibit-bibit puntra-putrinya saja telah melakukan tindakan korupsi kecil-kecilan yang disebut nyontek itu sejak dari bangku sekolah. (gimana kalau sudah sukses??).

Saya yakin semua agama tidak ada yang menganjurkan untuk melakukan hal yang positif dengan menghalalkan segala cara. Kesuksesan adalah dimana kita menyadari kekurangan diri kita dan mengoreksinya agar suatu ketika bila kita menghadapi masalah yang sama dapat mengatasinya denga baik. Ingat!!! Bukan menutupi kekurangan kita dengan kebobrokan orang lain. Yakinlah dengan kemampuan diri kita. Kita bisa.. Kita bisa…

“..Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS Ar-Ra’d ayat 11) “Kesuksesan itu tidak dilihat dari beberapa kali mereka mendapat kegagalan, tapi dilihat dari berapa kali ia bangkit dari kegagalan” (Abu Bakar RA) “Jujur adalah mata uang yang berlaku dimana-mana” (Pepatah) “Mau pintar??. Makanya belajar”(Iklan Suplemen)

Peringkat Kesetiaan Menurut Zodiak....

T A U R U S


21 April – 20 Mei
Peringkat 1 : Kesetiaannya luar biasa dan paling dapat diandalkanBagi beberapa zodiac tertentu, Taurus kadangkala dianggap pribadi yang agak membosankan dalam hubungan interaksi karena cenderung berkutat dalam hitungan “berhemat-hemat” atau paling tidak dianggap keras kepala

C A N C E R

21 Juni – 22 Juli
Peringkat 2 : Ratu Rumahan yang setia, selalu ingin merawat pasangannya.Sensitivitas tinggi membuatnya sangat berhati-hati untuk tidak dilukai dan melukai. Cancer terkesan menutup rapat diri yang membuat beberapa zodiac tertentu menjadi tidak sabar karena makan waktu untuk berinteraksi dengannya.

V I R G O

23 Agustus – 22 September
Peringkat 3 : Sangat hati-hati memilih pasangan. Ketemu satu saja sudah bikin “capek”, jadi boro-boro mau “main-mata” lagi.. Kerap lumayan rewel dan kritis yang menunjukkan betapa besar perhatiannya pada seseorang. Bagi beberapa zodiac tertentu, Virgo adalah tipe yang kerewelan dan kritiknya kadang bisa bikin orang lain tersinggung.

C A P R I C O R N

23 Desember – 20 Januari
Peringkat 4 : Pemikiran akan rencana-rencananya sangat menyita waktunya..Cenderung berkutat seputar pemikiran akan rencana-rencananya. Bagi beberapa zodiac tertentu, Capricorn terkesan membatasi diri dalam hubungan interaksi dengan lainnya. Selingkuh hanya intermezzo kala jenuh.

A Q U A R I U S

21 Januari – 19 Februari
Peringkat 5 : Tidak suka selingkuh, tapi menghindari komitmen yang membutuhkan keterlibatan emosional yang dalam.Aquarius cenderung berpikir dan bertindak tegas. Bagi beberapa zodiac tertentu, ia terkesan sangat radikal. Bila ia sampai selingkuh, berarti itu caranya yang “radikal” untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan yang tidak mampu mengikuti pola pikirnya.

L I B R A

23 September – 22 Oktober
Peringkat 6 : Paling sukar menentukan pilihan dan mengalami kesulitan dalam mengungkapkan diri sendiri.Karena kerap berpikiran mendua mengenai segala sesuatu, bagi beberapa zodiac tertentu, Libra kadang terkesan penuh rahasia dan cenderung sulit dipahami.

G E M I N I

21 Mei – 20 Juni
Peringkat 7 : Harus dimanja agar tidak selingkuh.Selalu ingin dimanja dan diperhatikan oleh pasangannya. Bagi beberapa zodiac tertentu, Gemini adalah tipe yang gampang berubah-ubah.

S A G I T A R I U S

23 November – 22 Desember
Peringkat 8 : Gampang tergoda untuk selingkuh.Karakter dasar yang ekspansif maka ia gampang tergoda untuk hal-hal yang “baru”, begitu pula dalam hubungan. Bagi beberapa zodiac tertentu, Sagitarius adalah tipe cemerlang yang penuh vitalitas hidup.
A R I E S

21 Maret – 20 April
Peringkat 9 : Perlu dipantau agar gairah kehangatannya tidak berlebihan.Antusiasme dalam diri membuat gairahnya selalu berkobar untuk ber-”petualang” dalam segala hal. Bagi beberapa zodiac tertentu, Aries adalah tipe yang hangat dalam hubungan interaksi.

L E O

23 Juli – 22 Agustus
Peringkat 10 : Kesetiaannya diliputi ego yang tinggi.Egonya yang tinggi membuat kesetiaannya sangat berpamrih, yaitu rela mengalah dalam banyak hal untuknya. Bagi beberapa zodiac tertentu, Leo adalah tipe yang “menawan”.

S C O R P I O

23 Oktober – 22 November
Peringkat 11 : Tak akan membiarkan setiap godaan lewat begitu saja. Godaan bisa berarti perhatian baginya dan jarang diabaikannya. Scorpio senang menjadi populer sebagai si pecinta ulung. Bagi beberapa zodiac tertentu, Scorpio adalah tipe pecinta yang ekspresif.

P I S C E S

20 Februari – 20 Maret
Peringkat 12 : Si Peselingkuh yang mengaku setia.Demikian romantis dia, perselingkuhan adalah nuansa indah dalam hidupnya.
Hayoo... kamu masuk no. berapa yach....????
Tapi yang pasti, ini kan hanya ramalan guyz.. So, nggak pantes kamu jadiin patokan. Yach, cuma buat bahan bacaan aja..

Kisah 2 Orang Sahabat


Sahabat,

ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya.

Orang yang kena tampar merasa sakit hati, tanpa berkata-kata dia menulis diatas pasir :

“HARI INI SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU”

Orang yang menampar temannya, terus berjalan tanpa menghiraukan orang yang ia tampar, tetapi orang yang kena tampar hanya diam sambil mengikuti teman yang menamparnya, sampai akhirnya mereka menemukan sebuah sungai, dimana mereka memutuskan untuk membersihkan diri.

Orang yang pipinya kena tampar, mencoba berenang namun nyaris hanyut terbawa arus sungai yang begitu deras, ia berteriak "tolong", temannya pun kaget dan segera menolongnya. dan akhirnya dia tertolong tetapi dia pingsan. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang dia menulis disebuah batu :

“HARI INI SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU”

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya : “kenapa ketika aku melukai hatimu, kamu menulisnya diatas pasir, dan "ketika aku menolongmu" kamu menulis diatas batu ?”

Temannya sambil tersenyum menjawab :
“ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu. Dan bila kebaikan datang dari seorang sahabat, kita harus memahatnya diatas batu hati kita, agar selalu teringat di dalam hati kita.”

Dalam hidup ini sering terjadi perbedaan pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karena itu cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu. Belajarlah untuk selalu memaafkan kesalahan orang lain, karena hanya itulah harta yang paling mulia!!!

Indra Lasmana

Sudahkah anda memaafkan kerabat dekat yang pernah menyakiti anda ?

10 Oktober 2009

Motherland

ku lihat ibu pertiwi sedang bersusah hati
air matanya berlinang emas intannya tenggelam
hutan, gunung, sawah, lautan simpanan kekayaan
kini ibu sedang marah dan rintihan berg'lora

"puisi ini buat saudara kita yang sedang terkena musibah"

my indonesia is embellished with more than thirteen thousand island
colored with hundreds of ethnicities
various languages, triditions and beliefs
but indonesia has one heart, one soul, one vision one dream and one unity. hurt one, hurt all
this sorrow hurts everybody who breaths in this motherland


Let's walk hand in hand toward the new and better days, for you, for me, for all of us.



dan lihat ibu pertiwi kami datang berbakti
lihatlah putra pertiwi menggembirakan ibu
ibu kami tetap cinta putramu yang setia
menjaga harta pusaka untuk nusa dan bangsa

26 September 2009

2 Cara Merubah Tampilan Facebook

Facebook memiliki beberapa unggulan dibandingkan Friendster dkk, namun kelemahan paling fatal adalah tidak tersedianya fitur untuk merubah tampilan dan mengganti theme pada Facebook. Padahal kustomisasi theme sangatlah perlu agar bisa memiliki tampilan Facebook yang berbeda lain daripada yang lain.

Ada beberapa cara mudah merubah tampilan pada Facebook.

-Merubah tampilan layout Facebook dengan userstyles.org (untuk pemakai browser Mozilla Firefox)

  1. download add-ons mozilla klik disini
  2. klik add to firefox, instal lalu jika proses instalasi selesai restart mozilla firefox Anda
  3. pilih tampilan Facebook yang diinginkan klik disini
  4. klik tombol Load into Stylish
  5. save dan refresh halaman Facebook Anda (CTRL + R)

-Merubah tampilan layout Facebook dengan yontoo.com (untuk pemakai browser Mozilla Firefox & Internet Explorer)

  1. kunjungi website yontoo klik disini
  2. pilih Start Installation
  3. install add-ons dan restart browser Anda
  4. pasang aplikasi Page Rage di Facebook klik disini
  5. pilih tampilan Facebook yang Anda inginkan
  6. lalu refresh dan lihat tampilan baru Facebook Anda

-Merubah tampilan layout Facebook dengan menggunakan Facebook Code
dengan menggunakan Facebook code, selain merubah warna tampilan pada Facebook, Anda juga bisa menghilangkan iklan bahkan Anda bisa juga merubah theme Facebook.

Facebook Code adalah suatu script yang bisa Anda jalankan di komputer dengan tujuan agar Anda bisa lebih leluasa dalam mengakses Facebook sesuai dengan keinginan. Sebelum menjalankan dan menginstal Facebook Code terlebih dahulu pastikan bahwa di komputer terinstal Add-On GreaseMonkey untuk browser Anda. Bila Anda mempergunakan Firefox maka Anda harus menginstal dulu GreaseMonkey khusus untuk Firefox (klik disini), dan bila Anda mempergunakan Internet Explorer atau IE anda bisa mendapatkan GreaseMonkey untuk IE (klik disini).

Dengan Add-on GreaseMonkey anda bisa menginstal berbagai macam Facebook Code, yang akan merubah Tampilan Facebook di komputer anda menjadi lebih cantik dan tentunya lebih sesuai dengan keinginan. Setelah GreaseMonkey terinstal di komputer anda, pastikan anda bisa melihat icon GreaseMonkey di pojok kanan bawah browser yang anda pakai.

Note: Cara-cara merubah tampilan pada Facebook ini hanya merubah tampilan maupun theme Facebook di komputer Anda saja. Untuk mengembalikan tampilan Facebook seperti semula, Anda bisa lihat caranya disini

22 September 2009

Pesona Alam Satwa di Ragunan

Jalan-jalan memang sungguh melelahkan tapi demi untuk mendapatkan beberapa informasi sekaligus menambah pengetahuan tentang macam-macam binatang, aku harus tetap semangat.

Go to Ragunan
:-p

Pertama-tama aku ke tempat binatang yang besar yaitu Gajah.
Gajah adalah binatang herbivora. Ia menghabiskan 16 jam sehari untuk mengumpulkan makanan yang harus dia makan. Jenis makanannya hampir 50% rumput, ditambah dengan dedaunan, ranting, akar, dan sedikit buah, benih dan bunga. Karena gajah hanya mencerna 40% dari yang dimakannya, mereka harus mengonsumsi makanan dalam jumlah besar.


Gajah juga termasuk kelas mamalia, gajah berkembang biak dengan cara beranak.
Gajah merupakan hewan yang dilindungi karena sering diburu untuk diambil gadingnya. Padahal kita tahu bahwa "Tiada gading yang tak retak". Berpijak pada istilah tersebut, benarkah bahwa semua gading itu retak? Bila demikian, buat apa diburu?
=D Hehehe...

Perjalanan ini memang cukup melelahkan tapi dibalik semua rintangan akan ada kegembiraan. Akhirnya aku mendapatkan banyak. . . .sekali tentang pesona alam satwa.

;

19 September 2009

Selamat Idul Fitri


Keindahan ramadhan telah hilang
Fajar Syawal akan segera Terbit
Cahayanya siap hiasi hari-harinya yang indah
Dengan segenap jiwa dan rasa cinta yang teramat dalam, aku merangkai kata-kata. . . . .


"Terkadang ucapan ku tak semanis madu, pribadi saya pun tak seputih salju"

karena itu ku ingin mengucapkan

;
Mohon maav lahir dan batin

Kisah Ku Hari Ini


Hari ini aku mendapatkan banyak. . . . sekali pelajaran berharga didalam sebuah persahabtan. Saling membantu, berbagi cerita, berbagi pengalaman, semuanya terungkap didalam sebuah persahabatan. Dari sebuah persahabatan akan timbul seribu cinta maka dari itu berbahagialah yang persahabatannya selalu dipenuhi dengan cinta, percayalah dengan sahabatmu karena sahabat adalah segalanya !!!

Di awali dengan sebuah perkenalan
Di akhiri dengan sebuah kenangan
Itulah persahabatan yang insya allah dipenuhi dengan cinta. . . .

Semangat Menjalani Hidup


Jalani hidup dengan penuh semangat dan cinta karena hidup adalah sebuah perjuangan menuju kehidupan selanjutnya. maka dari itu kita harus mempunyai rasa cinta, dengan cinta kita bisa melakukan segalanya dengan penuh semangat dan dengan cinta pula segalanya akan terasa indah.

Jangan pernah menyerah karena cinta
raihlah cintamu
karena sahabatmu pasti mendukungmu



Animated Pictures Myspace Comments
MyNiceSpace.com

19 April 2009

Kisah Seorang Muslim Masuk Gereja

Sebuah kisah nyata yang terjadi di negerinya Paman Sam. Patut kita ambil hikmahnya, diantaranya :
1. Kebenaran Islam yang nyata,
2. Sangat beratnya timbangan kalimat syahadat,
3. Pentingnya bagi pemuda Muslim untuk menuntut ilmu,
4. Dsb.

Simak saja kisahnya...

Satu gereja masuk Islam benarkah?
Semoga ALLAH mengijinkan kita menjadi pemuda seperti beliau,
Amiiin.....
Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika,

Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika. Pada suatu hari ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut.Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia keberatan, namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak heran ketika melihat kepada para hadirin dan ia berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini."
Pemuda arab itu kaget, dalam hatinya bertanya-tanya, "Bagaimana dia tahu kalau saya seorang muslim. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak mau pergi dari tempatnya.
Hingga akhirnya pendeta itu berkata,
"Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya"
Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta,
"Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim"
Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu"
Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima pertanyaan tersebut dengan penuh keyakinan.

Sang pendeta berkata,
"Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat."
Si pemuda tersenyum dan berkata,
"Silahkan!!!"

Sang pendeta pun mulai bertanya,
# a. Sebutkan satu yang tiada duanya?

# b. Dua yang tiada tiganya,

# c. Tiga yang tiada empatnya,

# d. Empat yang tiada limanya,

# e. Lima yang tiada enamnya,

# f. Enam yang tiada tujuhnya,

# g. Tujuh yang tiada delapannya,

# h. Delapan yang tiada sembilannya

# i. Sembilan yang tiada sepuluhnya,

# j. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,

# k. Sebelas yang tiada dua belasnya,

# l. Dua belas yang tiada tiga belasnya,

# m. Tiga belas yang tiada empat belasnya.

# n. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!

# o. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?

# p. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?

# q. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun dia tidak menyukainya?

# r. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!

# s. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api, dan siapakah yang terpelihara dari api?

# t. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu, dan siapakah yang terpelihara dari batu?

# u. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!

# v. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?

Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman yang mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah.

Ia berkata,

# a. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT

# b. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra':12) .

# c.. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.

# d.. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur'an.

# e.. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.

# f.. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.

# g..Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk:3).

# h.. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).

# i.. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *

# j.. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah ke-baikan. Allah SW berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).

# k.. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.

# l.. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60)# m.. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.

# n.. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing." (At-Takwir:18) .

# o.. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

# p.. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepadamereka, " tak ada cercaaan ter-hadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

# q.. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai." (Luqman: 19).

# r.. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.

# s.. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).

# t.. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).

# u.. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 2Cool# v.. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran
matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mende-ngar jawaban pemuda muslim tersebut.Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.

Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"

mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi bimbang, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata,
"Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! "

Pendeta tersebut berkata,
"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun akutakut kalian marah."

Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."

Sang pendeta pun berkata, "Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa anna Muhammadar Rasulullah."

Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa. :-p

17 April 2009

Ibadah Puasa Melatih Kepekaan Kita

"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati."
(QS. Al-Baqarah [2]: 262)

Suara tangis anak kecil terdengar begitu jelas dari sebuah rumah tua. Berkali-kali anak kecil itu menangis, kemudian diam dan menangis lagi. Ibunya mencoba mendiamkan dengan berkata: “Sabar ya nak, sebentar lagi… sekarang tidur dulu ya!” Kata-kata itu berkali-kali diucapkan sang ibu ketika anaknya terbangun dan menangis. Tiba-tiba dari luar terdengar seseorang mengetuk pintu dan memberi salam. Sang Ibu menjawab salam dan membuka pintu, tampak berdiri di depan pintu seorang laki-laki memikul satu karung gandum yang kemudian diletakkan di depan sang Ibu. Laki-laki itu berkata: “ini ada sedikit gandum, masakkan untuk anakmu! Kemudian laki-laki itu pergi, hilang di tengah kegelapan. Rupanya laki-laki itu sudah lama memperhatikan apa yang terjadi di rumah itu. Dia juga melihat bagaimana sang Ibu tadi memasak beberapa bongkah batu untuk membuat anaknya tenang dan tertidur.


Inilah sosok Umar bin Khaththab r.a., pemimpin yang telah diakui kehebatannya. Umar bin Khaththab dikenal sebagai orang yang cerdas, keras dan tegas. Islam mencapai kemajuan yang pesat di bawah kepemimpinannya, beliau memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Pembentukan Baitul Mal adalah inisiatif dari beliau.

Ramadhan adalah momen yang tepat untuk memupuk potensi kepekaan manusiawi kita, yang mungkin telah terkubur selama sebelas bulan, bahkan mungkin bertahun-tahun. Pada dasarnya semua manusia mempunyai potensi di untuk bersifat dengan sifat-sifat yang baik (asma’ul husna). Allah berfirman: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan) (QS. Al-A’raf [7]: 172).

Potensi ketuhanan telah tertanam dalam setiap diri manusia, sekalipun ia adalah seorang atheis. Oleh karena itu di dalam jiwa setiap manusia pada hakikatnya terdapat cahaya dari 99 sifat yang dimiliki oleh Allah SWT. maka pantaslah, ketika para sahabat betanya kepada Aisyah, bagaimanakah akhlak Rasulullah, Aisyah menjawab, “akhlak beliau adalah Alqur’an”.

Ar-Rahman dan ar-Rahim (Yang Maha Pengasih dan Yang Maha Penyayang) adalah sifat Allah. Kedua sifat ini juga diberikan kepada manusia, walaupun sering dilupakan oleh manusia sendiri. Sifat-sifat yang lain seperti ar-Raziq (dermawan) dan al-‘Adil (adil) juga dimiliki oleh manusia, tetapi mengapa sifat-sifat itu tidak muncul?

Di dalam jiwa manusia terdapat belenggu-belenggu yang menyebabkan sifat-sifat baik tersebut (suara hati) sulit dikeluarkan. Di antara yang menjadi belenggu tersebut adalah apa yang dibaca, prasangka negatif, prinsip hidup, pengalaman, kepentingan, sudut pandang dan pembanding (Ary Ginanjar Agustiar, 2005). Untuk mengeluarkan sifat-sifat baik tersebut, semua yang menjadi belenggu tersebut harus dihilangkan.

Ketika kita berhenti di lampu merah, sering kita melihat anak-anak kecil yang mengamen dan berlarian menghampiri kita, mengharap belas kasihan kita sambil menyanyikan sebuah lagu. Apabila kita berprasangka positif, kita akan mudah saja memberikan anak itu sejumlah uang. Tetapi apabila kita berprasangka negatif, “untuk apa kita berikan, mungkin hanya akan digunakan untuk main-main, hura-hura dan sebagainya”. Lalu ia membenarkan prasangka-prasangka negatif tersebut, maka mereka pun tidak akan memberi. Ia tidak menyadari bahwa itulah belenggu yang merupakan penyakit dalam jiwanya. Akibatnya sifat dermawan yang dimiliki tertutupi. Begitu juga dengan faktor yang lain, tanpa disadari ia akan menjadi penyakit hati. "Kemudian hati mereka menjadi keras bagaikan batu, bahkan lebih keras". (QS. Al-Baqarah [2]: 74).

Berpuasa bukan sekedar menahan diri dari makan, minum dan berhubungan suami-istri di sing hari, tetapi lebih dari itu, puasa harus mampu melatih kepekaan kita terhadap kesulitan orang lain. Ketika kita terbiasa mendapatkan kenikmatan dan kesenangan, biasanya kita akan mampu merasakan kesulitan orang lain. Di Bulan Ramadhan kita sanggup berpuasa, menahan diri dari makan, dan minum yang mungkin kita tidak sanggup menahannya di bulan-bulan yang lain. Mengapa kita mampu melakukannya? itu disebabkan karena kita mempunyai potensi untuk itu. Oleh karena itu di bulan Ramadhan ini kita harus berusaha dengan segenap tenaga untuk mengeluarkan semua potensi yang ada dalam diri kita masing-masing, bebaskan jiwa dari belenggu-belenggu yang negatif.

Lapar dapat melatih kita untuk merasakan bagaimana pedihnya para fakir miskin yang kelaparan, bahkan kadang-kadang berhari-hari mereka tidak makan. Selaian berpuasa kita juga harus membiasakan diri untuk hidup bersama orang-orang yang sedang dalam kesulitan atau sedang ditimpa musibah, bergaul dengan orang miskin, sehingga kita juga merasakan bagaimana sulitnya hidup mereka, dengan demikian hidup kita akan lebih mempunyai makna, bukan sekadar untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk orang lain.

Oleh karena itu, peluang yang diberikan oleh Allah SWT di bulan ini harus dapat kita gunakan sebaik-baiknya. Karena tidak semua orang diberi kesempatan dua kali. Mungkin kita termasuk orang-orang yang beruntung diberi kesempatan untuk kembali memperbaiki bekal kita kembali ke hadhirat-Nya. Amalan-amalan ritual peribadatan harus kita iringi dengan amalan sosial, terutama bersedekah. Ia, selain merupakan amalan yang sangat disukai oleh Rasulullah SAW di bulan Ramadhan, juga merupakan suatu bentuk kepedulian kita sebagai umat Islam terhadap sesama. Rasul SAW bersabda sebaik-baik sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Al-Baihaqi, Al-Khatib dan Turmudzi). Pada dasarnya Islam mengajarkan bagaimana kita selalu peka terhadap penderitaan orang lain melalui amalan sedekah.

Mulailah memberi sedikit makanan berbuka untuk tetanggga, memberi makan anak yatim, membantu fakir miskin, dan membantu siapapun tanpa pandang bulu dengan ikhlas, ringan, dan tanpa ada sedikitpun rasa keberatan. Insya Allah, dengan begitu, hati kita akan selalu terbuka dan peka terhadap penderitaan orang lain, siapapun dia. Bukan hanya pada bulan ini, akan tetapi juga pada sebelas bulan lainnya. Semoga bulan Ramadhan ini menjadi bulan berkah dan maghfirah serta membawa hidayah bagi kita semua. Amin.

15 April 2009

PSIKOLOGI ISLAMI

Manusia adalah makhluk yang berfikir dan merasa serta berkehendak dimana perilakunya mencerminkan apa yang difikir, yang dirasa dan yang dikehendakinya. Manusia juga makhluk yang bisa menjadi subyek dan obyek sekaligus, disamping ia dapat menghayati perasaan keIslaman dirinya, ia juga dapat meneliti keberIslaman orang lain. Tetapi apa makna Islam secara psikologis pasti berbeda-beda, karena Islam menimbulkan makna yang berbeda-beda pada setiap orang. Bagi sebagian orang, Islam adalah ritual ibadah, seperti salat dan puasa, bagi yang lain Islam adalah pengabdian kepada sesama manusia bahkan sesama makhluk, bagi yang lain lagi Islam adalah akhlak atau perilaku baik, bagi yang lain lagi Islam adalah pengorbanan untuk suatu keyakinan, berlatih mati sebelum mati, atau mencari mati (istisyhad) demi keyakinan.

Di sini kita berhadapan dengan persoalan yang pelik dan rumit, yaitu bagaimana menerangkan Islam dengan pendekatan ilmu pengetahuan, karena wilayah ilmu berbeda dengan wilayah Islam. Jangankan ilmu, akal saja tidak sanggup mengadili Islam. Para ulama sekalipun, meski mereka meyakini kebenaran yang dianut tetapi tetap tidak berani mengklaim kebenaran yang dianutnya, oleh karena tu mereka selalu menutup pendapatnya dengan kalimat wallohu a`lamu bissawab, bahwa hanya Allahlah yang lebih tahu mana yang benar. Islam berhubungan dengan Tuhan, ilmu berhubungan dengan alam, Islam membersihkan hati, ilmu mencerdaskan otak, Islam diterima dengan iman, ilmu diterima dengan logika.

Meski demikian, dalam sejarah manusia, ilmu dan Islam selalu tarik menarik dan berinteraksi satu sama lain. Terkadang antara keduanya akur, bekerjasama atau sama-sama kerja, terkadang saling menyerang dan menghakimi sebagai sesat, Islam memandang ilmu sebagai sesat, sebaliknya ilmu memandang perilaku keIslaman sebagai kedunguan. Belakangan fenomena menunjukkan bahwa kepongahan ilmu tumbang di depan keagungan spiritualitas, sehinga bukan saja tidak bertengkar tetapi antara keduanya terjadi perkawinan, seperti yang disebut oleh seorang tokoh psikologi tranpersonal, Ken Wilber; Pernikahan antara Tubuh dan Roh, The Marriage of Sence and Soul.(Ken Wilber, The Marriage of Sence and Soul, Boston, Shambala,2000) .

Bagi orang Islam, Islam menyentuh bagian yang terdalam dari dirinya, dan psikologi membantu dalam penghayatan Islamnya dan membantu memahami penghayatan orang lain atas Islam yang dianutnya. Secara lahir Islam menampakkan diri dalam bermacam-macam realitas; dari sekedar moralitas atau ajaran akhlak hingga ideologi gerakan, dari ekpressi spiritual yang sangat individu hingga tindakan kekerasan massal, dari ritus-ritus ibadah dan kata-kata hikmah yang menyejukkan hati hingga agitasi dan teriakan jargon-jargon Islam (misalnya takbir) yang membakar massa. Inilah kesulitan memahami Islam secara ilmah, oleh karena itu hampir tidak ada definisi Islam yang mencakup semua realitas Islam. Sebagian besar definisi Islam tidak komprehensip dan hanya memuaskan pembuatnya.

Sangat menarik bahwa Nabi Muhammad sendiri mengatakan bahwa, kemulian seorang mukmin itu diukur dari Islamnya, kehormatannya diukur dari akalnya dan martabatnya diukur dari akhlaknya (karamul mu’mini dinuhu, wa muru’atuhu `aqluhu wa hasabuhu khuluquhu)(HR. Ibn Hibban). Ketika nabi ditanya tentang amal yang paling utama, hingga lima kali nabi tetap menjawab husn al khuluq, yakni akhlak yang baik, dan nabi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan akhlak yang baik adalah sekuat mungkin jangan marah, ( an la taghdlaba in istatha`ta). ( at Tarhib jilid III, h. 405-406).

Jadi pengertian Islam itu sangat kompleks. Psikologi Islam mencoba menguak bagaimana Islam mempengaruhi perilaku manusia, tetapi keberIslaman seseorang juga memiliki Islam corak yang diwarnai oleh berbagai cara berfikir dan cara merasanya. Seberapa besar Psikologi mampu menguak keberIslaman seseorang sangat bergantung kepada paradigma psikologi itu sendiri. Bagi Freud (mazhab Psikoanalisa) keberIslaman merupakan bentuk ganguan kejiwaan, bagi mazhab Behaviorisme, perilaku keberIslaman tak lebih sekedar perilaku karena manusia tidak memiliki jiwa. Mazhab Kognitip sudah mulai menghargai kemanusiaan, dan mazhab Humanisme sudah memandang manusia sebagai makhluk yang mengerti akan makna hidup yang dengan itu menjadi dekat dengan pandangan Islam. Dibutuhkan paradigma baru atau mazhab baru Psikologi untuk bisa memahami keberIslaman manusia.

Psikologi Barat yang diassumsikan mempelajari perilaku berdasar hukum-hukum dan pengalaman kejiwaan universal ternyata memiliki bias culture, oleh karena itu teori psikologi Barat lebih tepat untuk menguak keberIslaman orang yang hidup dalam kultur Barat. Psikologi Barat begitu sulit menganalisis fenomena Revolusi Iran yang dipimpin Khumaini karena keberIslaman yang khas Syi’ah tidak tercover oleh Psikologi Barat, sebagaimana juga sekarang tidak bisa membedah apa makna senyum Amrozi ketika di vonis hukuman mati. KeberIslaman seseorang harus diteliti dengan the Indigenous Psychology, yakni psikologi yang berbasis kultur masyarakat yang diteliti. Untuk meneliti keberIslaman orang Islam juga hanya mungkin jika menggunakan paradigma The Islamic Indigenous Psychology.

Psikologi sebagai ilmu baru lahir pada abad 18 Masehi meski akarnya menhunjam jauh ke zaman purba. Dalam sejarah keilmuan Islam, kajian tentang jiwa tidak seperti psikologi yang menekankan pada perilaku, tetapi jiwa dibahas dalam kontek hubungan manusia dengan Tuhan, oleh karena itu yang muncul bukan Ilmu Jiwa (`ilm an nafs), tetapi ilmu Akhlak dan Tasauf. Meneliti keberIslaman seorang muslim dengan pendekatan psikosufistik akan lebih mendekati realitas keberIslaman kaum muslimin dibanding dengan paradigma Psikologi Barat. Term-term Qalb, `aql, bashirah (nurani), syahwat dan hawa (hawa nafsu)yang ada dalam al Qur’an akan lebih memudahkan menangkap realitas keberIslaman seorang muslim.

Kesulitan memahami realitas Islam itu direspond The Encyclopedia of Philosophy yang mendaftar komponen-komponen Islam. Menurut Encyclopedia itu, Islam mempunyai ciri-ciri khas (characteristic features of religion) sebagai berikut :

* Kepercayaan kepada wujud supranatural (Tuhan)
* Pembedaan antara yang sakral dan yang profan.
* Tindakan ritual yang berpusat pada obyek sakral
* Tuntunan moral yang diyakini ditetapkan oleh Tuhan
* Perasaan yang khas (takjub, misteri, harap, cemas, merasa berdosa, memuja) yang cenderung muncul di tempat sakral atau diwaktu menjalankan ritual, dan kesemuanya itu dihubungkan dengan gagasan Ketuhanan.
* Sembahyang atau doa dan bentuk-bentuk komunikasi lainnya dengan Tuhan
* Konsep hidup di dunia dan apa yang harus dilakukan dihubungkan dengan Tuhan
* Kelompok sosial seiman atau seaspirasi.

Urgensi pendekatan Indigenous Psychology bukan saja karena Islam itu sangat beragam, bahkan satu Islampun, Islam misalnya memiliki keberIslaman yang sangat kompleks. Orang Islam ada yang sangat rational, ada yang tradisional, ada yang “fundamentalis” dan ada yang irational. KeberIslaman orang Islam juga ada yang konsisten antara keberIslaman individual dengan keberIslaman sosialnya, tetapi ada yang secara individu ia sangat saleh, ahli ibadah, tetapi secara sosial ia tidak saleh. Sebaliknya ada orang yang kebeIslamanya mewujud dalam perilaku sosial yang sangat saleh, sementara secara individu ia tidak menjalankan ritual ibadah secara memadai.