Counter Powered by  RedCounter

19 November 2009

5 Kesempatan Sebelum 5 Kesempitan

Oleh : Ustadz Abu Abdirrahman

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda kepada seseorang ketika menasihatinya: “Manfaatkanlah lima kesempatan sebelum datangnya lima (kesempitan): 1) masa mudamu sebelum masa pikun dan tua rentamu, 2) masa sehatmu sebelum waktu sakitmu, 3) kecukupanmu sebelum kefakiranmu, 4) waktu luangmu sebelum waktu sibukmu, dan 5) masa hidupmu sebelum kematianmu.”[1]

Kesempatan adalah nikmat yang Allah Azza wa Jalla karuniakan kepada setia hamba-Nya, namun kebanyakan manusia terlena dengan kenikmatan di dunia ini hingga lalai bahwa kesempatan itu tidaklah akan abadi, melainkan pasti akan ada akhirnya.

Nikmat Adalah Ujian

Nikmat adalah ujian bagi manusia, apakah ia mempergunakannya dengan sebaik-baiknya ataukah sebaliknya menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepadanya. Kebanyakan manusia tertipu dengan nikmat yang dikaruniakan kepadanya, lupa bahwa nikmat adalah untuk disyukuri, bukan dikufuri; dimanfaatkan untuk kebaikan dan takwa, bukan untuk dosa dan maksiat.

Allah Azza wa Jalla memberikan karunia dan nikmat untuk sebuah ujian dalam kehidupan dunia ini. Allah Azza wa Jalla telah menunjukkan kepada manusia sebuah jalan yang harus dilalui. Ada yang mau bersyukur dan menjalankan ketaatan kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya, namun banyak yang kufur terhadap nikmat yang diberikan kepadanya, mempergunakannya untuk berbuat dosa dan maksiat, melanggar perintah dan larangan-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan). Karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir. (QS.al-Insan [76]: 2-3)

Tidak ada komentar: